VIP99NEWS- Terungkap kenapa media mainstrem tidak mempublikasikan pemberitaan aktivitas dakwah Dr. Zhakir Naik yang diadakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan di di Auditorium Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Media cetak dan media elektronik lebih mengutamakan berita tentang sidak ahok atas penistaan agama dan ulama yang belakangan ini sering di siarkan di berbagai media dan menjadi topik utama.
Banyak masyarakat beranggapan bahwa tidak adanya media elektronik dan media cetak yang menyiarkan ataupun menanyangkan kegiatan dakwah Dr. Zhakir Naik dikarenakan hal tersebut bisa membuat pasangan calon gubernur DKI Ahok-Djarot bisa merosotnya dukungan publik terhadap mereka.
Berita yang sedang viral dimedia sosial Facebook dan Youtube yang mempublikasikan salah satu pendukung ahok yang menanyakan tentang calon pemimpin yang non muslim tapi jujur dan banyak membangun mesjid serta membuat masyarakat miskin sejahtera menjadi heboh, karena jawaban dari Dr. Zhakir Naik yang menyebutkan salah satu calon pemimpin DKI adalah seorang munafik karena dia membangun mesjid tapi tidak sholat di mesjid yang dia bangung.
Dr. Zhakir Naik juga menyebutkan tidak bolehnya umat islam dipimpin atau memilih pemimpin kafir (non muslim) dikarenakan dilarang didalam al-qur'an dan surat al-maidah ayat 51. Disebut juga oleh Dr. Zhakit Naik harus memilih pemimpin yang sholat karena sholat adalah cara mendekatkan diri kepada Allah swt. Bagaimana mungkin umat islam memilih pemimpin non muslim yang tidak sholat dan tidak menjalankan perintah allah swt serta tidak seiman dan tidak beriman pada allah swt, semua itu bertentangan dengan ajaran umat islam.
Kutipan yang menarik dari jawaban Dr. Zhakir Naik iyalah "anda pilih uang atau iman" maksud dari kalimat itu adalah pilihlah pemimpin yang seiman karena pemimpin yang beriman kepada allah swt akan menjalankan perintah Nya sesuai yang tertuang dalam al-qur'an
Kegiatan dakwah Dr. Zhakir Naik membuat para pendukung ahok yang muslim mulai berpikir untuk kembali memilih pemimpin yang non muslim.
0 komentar:
Posting Komentar