Minggu, 14 Mei 2017

Aktivis HAM, Usman Hamid: Polri Tidak Niat Usut Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan


VIP99NEWS-. Aktivis HAM Usman Hamid mempertanyakan apa kemajuan dari kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan oleh orang tak dikenal pada Selasa 11 April 2017.

Hingga kini pihak kepolisian masih belum bisa menemukan siapa pelaku di balik teror terhadap salah satu penyidik KPK tersebut.

"Kita masih ingin mempertanyakan apa kemajuan pihak kepolisian di kasus Novel Baswedan. Kita mengapresiasi usaha pihak kepolisian yang mengolah TKP dan memeriksa N, H, sampai dengan AL," ujarnya di Cikini, Jakarta Pusat.

Akan tetapi, dengan dilepaskannya terduga teror, menunjukkan bahwa bukti-bukti yang dimiliki pihak kepolisian masih kurang. Ia pun menganggap usaha dari pihak kepolisian untuk mencari bukti belum maksimal.

"Sayangnya keputusan untuk melepaskan mereka justru memperlihatkan bahwa polisi kekurangan bukti. Kalau kekurangan bukti, berarti usaha untuk mencari bukti kurang maksimal. Ini yang saya khawatirkan," ungkapnya.

Usman berharap dalam waktu dekat pihak kepolisian bisa menunjukkan perkembangan yang signifikan sehingga kasus Novel dapat segera terungkap siapa pelaku teror penyiraman air keras tersebut.

"Harapan saya ada perkembangan kemajuan-kemajuan yang signifikan. Kasus Novel ini penting karena Novel merupakan aset yang besar untuk pemberantasan korupsi di Indonesia," tukasnya.

0 komentar:

Posting Komentar