Jumat, 31 Maret 2017

Ahok: Enak Saja Anies Mau Pecat Saya, Warga Jakarta Masih Ingin Pemimpin Yang Jujur dan Tegas Kaya Saya


VIP99NEWS- Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan calon gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan tak bisa memberhentikan dirinya dari posisi Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Ahok, pihak yang dapat memberhentikan dirinya dari gubernur adalah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

"Anies enggak bisa pecat saya juga. Warga jakarta  masih ingin dipimpin oleh gubernur yang jujur dan tegas serta bekerja keras seperti saya. Yang bisa mecat saya itu Mendagri atau Presiden," kata Ahok, di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Jumat (31/3/2017).

Ahok menengarai, Anies menggunakan kata "memberhentikan" sebagai sebuah kiasan. Ahok menjelaskan, Anies kini tengah ingin menggantikannya dari posisi gubernur.

Namun, seharusnya Anies tidak menggunakan kata "memberhentikan". Di dalam tata negara, kata Ahok, calon gubernur tak bisa memberhentikan gubernur.

"Kalau mau mecat saya tuh contohnya saat saya di-impeachment DPRD saat kasus pengadaan UPS. Itu juga mereka mesti sampai ke Mahkamah Agung dan Presiden, tapi gagal mecat gue juga DPRD waktu itu," kata Ahok.

Ahok mengatakan, Mendagri dan Presiden dapat memberhentikannya jika terbukti melakukan pelanggaran berat.

"Karena kita salah, ya bisa dipecat. Tapi (kata 'memberhetikan' yang disampaikan Anies) itu kan kata kiasan dia," kata Ahok.

Dalam acara Mata Najwa yang ditayangkan pada Senin (27/3/2017) malam, pembawa acara Najwa Shihab sempat menyebut bahwa persepsi kepemimpinan Ahok adalah ceplas-ceplos, apa adanya, mudah marah, dan mudah memecat anak buah.

Sedangkan Anies dipersepsikan santun, tidak tegas, dan tidak berani pecat anak buah. Menjawab hal itu, Anies menyebut dirinya tengah berusaha memberhentikan Ahok dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Tidak mungkin memberhentikan anak buah? Sekarang saja saya sedang berusaha memberhentikan Pak Basuki dari gubernur. Jadi bagaimana kita enggak berani (pecat), apalagi anak buahnya, gubernurnya aja mau diberhentiin," kata Anies.

Menjawab Anies, Ahok menjelaskan pihak yang bisa memecat dirinya adalah warga Jakarta.

"Kontrak saya sampai Oktober 2017. Dalam hal ini, saya memang anak buahnya Pak Anies. Karena saya pelayan warga Jakarta, jadi kalau (Anies) mau mecat saya, bukan sebagai calon gubernur tapi sebagai warga DKI," kata Ahok saat itu.

Karoke Inul Vizta di Segel Oleh Demonstan Dampak Penghinaan Ulama di Media Sosial Pribadi Inul


VIP99NEWS- Puluhan demonstran aksi 313 dari Forum Umat Islam (FUI) Sulawesi Tengah "menyegel" tempat hiburan karaoke Inul Vizta di Palu, Jumat siang.

Mereka menuntut penyanyi dangdut Inul Daratista untuk meminta maaf karena dianggap telah melakukan pelecehan nama baik ulama di media sosial. Mereka menggelar aksi sesuai shalat Jumat di Masjid DPRD Kota Palu sekitar pukul 13.00 WITA, dan berjalan menuju karaoke Inul Vizta yang berjarak sekitar 100 meter.

Orator aksi Imam Sudirman mengatakan bahwa apa yang dilakukan Inul merupakan satu bentuk penistaan kepada ulama, apalagi pernyataan itu dilontarkan setelah pertemuannya dengan Ahok, yang nyatanya sudah ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus penistaan agama.

Di depan tempat hiburan karaoke milik Inul itu mareka mendorong pintu pagar besi yang terkunci, sambil berteriak meminta manajemen Inul Vizta untuk menemui mereka.

Sesaat kemudian, pihak manajemen melalui proses negosiasi, akhirnya bersedia menerima perwakilan masa aksi di dalam gedung karaoke.

Namun, setelah perdebatan alot, akhirnya perwakilan masa aksi meminta manajemen Inul Vizta untuk membuat surat pernyataan. Surat itu kemudian ditandatangi oleh pihak manajemen Inul Vizta yang diwakili oleh Abdi dan perwakilan FUI Sulteng, ustad Ali Firdaus.

Setelah itu, masa aksi kemudian berkumpul di depan gedung Inul Vizta dan melakukan penyegelan gedung dengan cara menulis di kaca gedung "Disegel Umat Islam".

Usai melakukan penyegelan, demonstran kemudian berniat merazia minuman keras di tempat karoke itu, setelah sebelumnya mereka menemukan puluhan botol kosong minuman beralkohol berbagai macam merek yang disembunyikan di pos penjagaan.

Namun upaya itu dihalangi oleh pihak kepolisian yang akhirnya upaya razia tidak jadi dilakukan.

Kamis, 30 Maret 2017

BUKA SUARA..!! Komedian Kiwil Mendukung Anies-Sandi Untuk Tegakkan Harga Diri Umat Islam (Almaida 51)



VIP99NEWS- Kiwil ikut angkat suara terkait panasnya Pilkada DKI Jakarta. Ia mengungkapkan prediksi Anies Baswedan-Sandiaga Uno bakal memenangkan pertarungan Pilgub DKI Jakarta putaran kedua pada 19 April mendatang.

Prediksi komedian ini mengacu pada hasil beberapa survei keluar belakangan ini. Belum lagi sederet program unggulan Anies-Sandi yang membuat warga menaruh harapan besar pasangan itu dapat membangun Jakarta lebih manusiawi dan beradab.

"Saya kira kemenangan Anies-Sandi sudah di depan mata. Hanya kecurangan yang bisa mengalahkan mereka," kata Kiwil di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat.

Salah satu bentuk kecurangan tersebut, kata Kiwil, diantaranya upaya kriminalisasi Sandi.

Di sisi lain, Kiwil mengaku lebih senang mendukung Anies-Sandi dari balik layar.

"Contohnya, baru-baru ini ada pertemuan dengan 150 tokoh agama, termasuk habaib. Semuanya pengin ngurusin Anies-Sandi supaya bisa memenangkan pilkada," papar Kiwil yang juga dikenal sebagai aktor.

"Mereka, para alim ulama itu, semua sudah mengurusi Anies-Sandi, maka saya lebih baik mengurus umat. Saya ingin berperan membantu menegakkan Almaidah Ayat 51," pungkas Kiwil.

PESAN KERAS.!! Kapolda Siapkan Seniper Untuk Antisipasi Terjadinya Kericuhan. Kapolda: Jika Bandel Dorr Saja

Foto: Saat ditanya soal aksi 313 (31/3/2017)
VIP99NEWS- Kapolda Jakarta Pusat menyiagakan 8.000 personel dibantu TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan dalam rangka pengamanan untuk aksi 313 di Jakarta, Jumat 31 Maret 2017 besok.

"Saya akan melakukan antisipasi untuk meredam kericuhan apa bila terjadi pergesekan didalam aksi 313 jum'at besok, Tim satuan sniper kami siapkan untuk memantau jalan nya aksi 313, Dan apa bila terjadi kericuhan didalam jalan nya aksi 313 kami tidak segan menghadiahkan timah panas oleh peserta aksi 313 jum'at besok. Jika ada yang bandel dor saja agar tidak meluas dan itu perintah".  kata kapolda metro jaya Mochamad Iriawan. Kamis (30/3/2017).

Foto: Pasukan sniper brimod metro jaya
Nantinya, ribuan personel tersebut akan melakukan pengamanan di sejumlah titik vital yang akan didatangi oleh aksi 313 untuk menyuarakan tuntutannya. Bisa dipastikan bahwa penyusup akan melakukan provokasi terhadap masyarakat yang mengikuti aksi 313 ataupun aparat gabungan yang bersiaga menjaga jalan nya aksi 313 pada jum'at besok.

Ada beberapa titik vital yang akan dijaga ketat yaitu Masjid Istiqlal, kemudian belanjut ke gedung DPR-RI dan terakhir ke Istana Presiden.

Namun, pihak kepolisian  tetap mengimbau bagi warga yang diluar kota jabodetabek untuk tidak mengikuti aksi 313 di Jakarta. Hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan data jumlah massa dari luar kota yang akan berangkat ke Jakarta.

"Kami tidak bisa melarang. Kami hanya mengimbau sebaiknya tidak berangkat ke Jakarta. Tetapi kalau ada yang berangkat, kami lakukan pengamanan dari mulainya aksi sampai dengan selesainya aksi 313, Insyah allah dalam aksi jum'at besok akan berjalan aman dan damai sesuai prosedur yang telah di perintahkan kapolri kepada jajaran TNI dan POLRI". Katanya

Aksi 313 ini menuntut pencopotan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Aksi ini menyusul aksi 411 dan 212 yang berlangsung tahun lalu di depan Istana Merdeka Jakarta.

Rabu, 29 Maret 2017

Tuduhan Terhadap Ahok Tidak Terbukti, Ahok Akan Segera Bebas Dari Masalah Hukum


VIP99NEWS- Ahli hukum pidana Universitas Udayana, I Gusti Ketut Ariawan menilai, dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok prematur dan tak jelas.

Hal tersebut disampaikan Ariawan sekaligus menjawab pertanyaan dari salah satu kuasa hukum Ahok dalam sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu (29/3).

"Ya, kalau menurut saya, dakwaan ini kabur. Artinya, selayaknya dakwaan tidak dapat diterima, ujarnya.

Tim kuasa hukum Ahok bertanya ke Ariawan perihal penggunaan Pasal 156 dan atau Pasal 156 huruf a KUHP untuk menjerat kliennya. Menurut kuasa hukum, dalam kasus yang dituduhkan kepada Ahok, pihak berwajib menggunakan Penetapan Presiden Nomor 1 Tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan atau Penodaan Agama.

Ariawan mengamini, bila dalam kasus yang melilit Ahok ini, penegak hukum menggunakan PNPS Nomor 1/65 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan atau Penodaan Agama ketimbang KUHP. Menurutnya, pendapat tersebut dilontarkan merujuk pada hasil putusan Mahkamah Konstitusi.

"Sebagaimana putusan MK, sebelum menggunakan Pasal 156 KUHP, seyogyanya mengikuti PNPS (Nomor 1/65 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan atau Penodaan Agama). Sebelum ditetapkan (tersangka) diberikan peringatan keras oleh Menteri Agama, Jaksa Agung, dan Menteri Dalam Negeri,รข€ terang dia.

Lebih lanjut ia menuturkan, salah satu tim kuasa hukum Ahok meminta penjelasan Pasal 4 PNPS Nomor 1/65 yang menyebut bahwa seseorang dapat dijerat pidana bila memiliki niat untuk memusuhi atau menghina.

Merespon pertanyaan tim kuasa hukum Ahok, Ariawan menyebutkan, niat yang dimaksud pada aturan tersebut pada prinsipnya adalah tujuan yang ingin diraih. Jila penegak hukum ingin memidana seseorang harus melihat niat dari si pelaku.

"Walaupun perbuatan itu dilakukan dengan sengaja tetapi memidana orang itu harus dilihat niatnya itu. Artinya, kesengajaan itu tak otomatis membuat seseorang itu diminta pertanggungjawaban (secara hukum). Tentu ada niat, kesengajaan dan kesalahan," jelasnya.

Mendengar keterangan dari dosen hukum pidana itu, tim kuasa hukum pun memberikan gambaran mengenai seseorang yang dituding menodai agama Islam. Padahal, dalam kehidupan sehari-harinya, ia tinggal di lingkungan keluarga Islam, rajin bersedekah, memberangkatkan orang pergi haji dan umroh serta memiliki keluarga beragama Islam.

"Apakah dalam kasus seperti itu, orang tersebut punya niat menodai islam?" imbuh salah satu kuasa hukum Ahok.
Ariawan menimpali, secara singkat, muskil menyebut ada niat penodaan agama dalam kasus Ahok.

Kapolda "Ancam" Berikan Timah Panas Jika Aksi 313 Berjalan Anarkis dan Ricuh.


VIP99NEWS- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan mengimbau masyarakat agar tidak ikut dalam unjuk rasa bertajuk Aksi 313 yang menuntut Presiden Joko Widodo mencopot Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari jabatannya. Aksi 313 ini rencananya digelar pada Jumat, 31 Maret 2017.

”Kami sampaikan lebih baik tidak usah dilakukan. Yang pertama adalah ada pergeseran massa cukup besar, ini masa kampanye, tentunya akan cukup mengganggu bagi ketenangan orang yang sedang berkampanye,” kata Iriawan saat konferensi pers di kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 29 Maret 2017.

Polda Metro Jaya sendiri telah menerima surat pemberitahuan adanya aksi yang dimotori Forum Umat Islam ini. Polisi bahkan mendapat kabar akan terjadi dua aksi, yakni pada Kamis, 30 Maret 2017, dan Jumat, 31 Maret 2017.

Pada aksi 30 Maret, Iriawan mengatakan massa berencana menggelar aksi di sekitar gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Sedangkan pada Aksi 313, massa rencananya mulai berkumpul di Masjid Istiqlal dan bergerak ke arah Istana Negara.

Iriawan juga menilai aksi ini berpotensi mengganggu ketertiban umum. Karena itu, ia meminta masyarakat tetap menjaga suasana Jakarta yang kondusif dengan tak ikut dalam aksi itu.

”Kami menyampaikan untuk bisa tidak melakukan dua kegiatan ini sehingga nanti betul-betul dalam situasi kampanye ini Jakarta dalam keadaan aman kondusif dan tenang. Jika masih melakukan aksi 313 dan melakukan keonaran saat unjuk rasa kami tidak akan segan-segan memberikan timah panas untuk memberi efek jerah kepada peserta aksi” Kata Kapolda Mochammad Iriawan.

Tindakan itu dilakukan bukan hanya sebuah ancaman melainkan ketegasan dari pihak polisi untuk menjaga ketertiban umum disaat kampanye tenang saat ini.

Minggu, 26 Maret 2017

Megawati Sukarno Putri Klaim Semua Kader PDIP Bersih Jujur dan Tidak Tersandung Korupsi


VIP99NEWS- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri mengatakan bahwa semua kader-kader yang diusung dalam setiap pilgub disemua daerah adalah kader pilihan yang bersih dan jujur tidak perna tersandung korupsi dan skandal.

Dilihat dari kacamata media, kader yang di usung oleh partai PDIP tersebut mempunya track record yang cemerlang disemua kalangan politik pemerintahan.

Mantan presiden RI ke 5 tersebut mengklaim bahwa kader dari PIDP mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap negara dan anti korupsi.

"Dibawah kepimimpinan saya menjadi ketua umum PDIP tidak ada satupun kader dari PDIP yang korupsi sampai saat ini", Kata megawati sukarno putri

Salah satu kader yang paling menonjol usungan PDIP saat ini adalah Ahok-Djarot yang berhasil mengubah jakarta menjadi lebih baik. Dibawah kepemimpinan yang transparan dan tegas jakarta diubah menjadi kota yang lebih baik untuk warga DKI.

Megawati juga menghimbau kepada semua relawan ahok-djarot dan kader PDIP untuk memenangkan pasangan Ahok-Djaot diputaran ke dua 15 April 2017 nanti.

Himbauan tersebut di respon positif oleh semua kader dan anggota partai PDIP.

Sering Dikatain Kafir. Djarot: Tidak Pengaruh Buat Kami Nyatanya 80% Warga DKI Jakarta Puas Dengan Kinerja Kami, Itu Yang Penting!!


VIP99NEWS-  Calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat sering di kafir-kafirkan karena berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama, upaya ini sengajah di lakukan untuk menurunkan elektabilitas pasangan pertahana Ahok-Djarot dalam putaran kedua Pilgub DKI.

Djarot Saiful Hidayat memberi himbauan kepada para relawan untuk tidak terpengaruh atas serangan politik terhadap dirinya yang dilakukan oleh lawan pasangan calon di Pilgub DKI putaran kedua nanti.

"Saya sering di bilang kafir karena berpasangan dengan pak Ahok, buat saya itu tidak berpengaruh untuk putaran kedua Pilgub DKI nanti. Hal ini sengajah dilakukan demi kepentingan politik oknum tertentu", katanya

Djarot Saiful Hidayat yakin kalau diputaran ke dua Pilgub DKI nanti pasangan no urut 2 akan menjadi gubernur dan wakil guberner lagi. Melihat dari track record hasil kerja pasangan no urut 2 selama menjabat dipemerintaan DKI Jakarta 80% warga jakarta sangat puas dengan kinerja yang dipimpin Ahok-Djarot.

"Kami memberikan program untuk warga jakarta sesuai dengan janji dan tindakan kami, sejauh ini program kami terbukti hasil nyatanya dan masyarakat puas dengan hasilnya. Bukan hanya sebuah gagasan yang hanya dilontarkan untuk memikat hati masyarakat demi sebuah dukungan salah satu paslon pilgub DKI", Kata Djarot

Dia meminta untuk warga jakarta berfikir jernih dalam memilih pemimpin DKI Jakarta yang bersih jujur dan bekerja untuk melayani warga jakarta.

"Jika niat kita bersih untuk membangun jakarta yang lebih baik Insyah allah kita akan dipercayai masyarakat untuk menata jakarta" katanya. 26 maret 2017

Sabtu, 25 Maret 2017

Kegiatan Pramuka Menjadi Viral Karena Makan Diatas Tanah "Seperti Binatang" Hanya Dijadikan Trik Demi Hukum Kader.


VIP99NEWS- Foto anggota Gerakan Pramuka yang tengah makan di atas tanah ternyata berlokasi di Tangerang. Gambar itu diambil saat kegiatan pengkaderan dan pelantikan anggota baru Saka Wira Kartika Koramil-13/Kronjo pada 17 hingga 19 Maret 2017 di Bumi Perkemahan Pantai Satuan Radar 211 TNI-AU.

Atas kejadian itu, Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang Dadang Sudrajat meminta maaf. Menurut dia, foto yang menyebar di media sosial hanya iseng semata. Tidak ada maksud untuk merendahkan nilai-nilai kepramukaan.

"Tidak ada maksud merendahkan nilai-nilai kepramukaan yang jelas melarang apa yang terlihat dalam postingan gambar, kami tahu dan kami mohon maaf atas semua yang terjadi di lapangan, yang jelas peserta tidak makan nasi yang kotor, semua sudah diatur sesuai jadwal," katanya, Sabtu (25/3).

Kepastian lokasi foto itu berasa dari klarifikasi yang disampaikan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang.

"Kami klarifikasikan bahwa semua itu hanya trik hukuman yang diberikan kepada peserta, karena pelanggaran disiplin jam Ishoma (Istirahat, Sholat dan Makan) yang tidak sesuai jadwal," jelas Dadang.

Dadang juga menyatakan, hal tersebut dilakukan oleh panitia setelah meminta petunjuk dari Pamong Saka yang bertanggung jawab dilapangan.

"Hal ini dilakukan oleh panitia atau Sangga Kerja untuk tindakan setelah minta petunjuk dari Pamong Saka yang bertanggung jawab di lapangan. Semua hanya dilakukan sebagai trik untuk tidak lagi melakukan kesalahan, untuk makan peserta tetap makan seperti biasa bersama-sama, dengan menu yang lain," tambahnya.

Dadang mengatakan, nasi yang berada langsung diatas tanah hanya sebagian kecil saja.

"Nasi yang dilapangan hanyalah sebagian kecil saja, dan tidak semua makan kecuali yg sudah disiapkan temannya yang lain di tenda," terang Dadang.

Isi Dari Gugatan PARMUSI Yang di Tujuhkan Pada Jokowi Sangat "Pedas"


VIP99NEWS- Persaudaran Muslim Indonesia (Parmusi) telah menggugat Presiden Joko Widodo ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Jakarta Timur pada 20 Februari lalu.

Gugatan itu dilakukan menyikapi sikap pemerintah yang tidak memberhentikan sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan Gubernur DKI Jakarta karena telah berstatus terdakwa kasus penistaan agama.

Ketua Umum Pengurus Harian Permusi, Usamah Hisyam mengatakan proses gugatan di PTUN cukup panjang. Menurut dia, Presiden menunjuk Jaksa Agung sebagai pengacara negara untuk menghadapi gugatan.

Dia mengungkapkan Parmusi telah mengirimkan surat kepada Presiden pada 7 Maret 2017 meminta untuk memberhentikan Ahok dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.

"Kita juga sudah kirim surat ke Presiden pada 7 Maret. Mestinya dalam 10 hari setelah menerima surat, harus ada balasan. Kita tunggu hingga 21 Maret belum diberi jawaban, hingga saat ini," kata Usamah kepada wartawan, di Yogyakarta, Sabtu (25/3/2017).

Pihaknya menginginkan penegakan konstitusi dan keadilan terkait Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

Dalam UU itu, kata dia, menyebutkan dengan jelas bagi kepala daerah yang tengah menjalani proses hukum harus berstatus nonaktif alias diberhentikan sementara.

"Kita bersama rombongan ke Yogya minta saran, masukan dan pendapat Pak Mahfud MD (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi). Pendapatnya, Ahok harus diberhentikan sementara. Kalau tidak, UU Pemerintahan Daerah diubah terlebih dahulu," katanya.

Mendapat petunjuk dari pakar hukum tata negara, Parmusi tak gentar melakukan perlawanan. Pihaknya berharap proses hukum gugatan terhadap Presiden ini mengutamakan prinsip keadilan.

"Bapak Presiden Jokowi selalu bilang penegakan hukum harus diutamakan, kawan juga harus ditindak kalau melanggar hukum. Yang kita lihat sekarang seolah-olah presiden melindungi ahok dalam kasus penistaan agama dan ulama.  Gugatan kami ini jadi ujian beliau," katanya.

Parmusi berharap Presiden Jokowi berani mengambil tindakan tegas terkait status Ahok yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Terlebih, pada 19 April nanti ada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Pihaknya menuntut agar sebelum tanggal tersebut, status Ahok sudah diberhentikan sementara.

"Kalau Ahok tidak diberhentikan sementara, Jokowi adalah presiden terburuk yang melindungi seorang terdakwa dari kasus hukum yang ditujuhkan pada Ahok. Kita mengimbau supaya Presiden berkolaborasi dengan rakyat untuk menegakkan hukum dan konstitusi," tandasnya.

Senada disampaikan Sukri Fadholi, Ketua Parmusi yang juga tokoh masyarakat di Yogyakarta. Mantan Wali Kota Yogyakarta itu berharap agar Presiden menjalankan amanat yang diberikan rakyat.

"Kami minta Presiden istikamah menjalankan amanah. Penegakan hukum dan konstitusi harus konstisten, jangan pilih-pilih," kata Sukri.

Jumat, 24 Maret 2017

Jokowi: Jangan Memecah Belah Agama Dan Suku Dengan Politik Untuk Menjadi Orang No 1 di DKI


VIP99NEWS- Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta persoalan politik dan agama dipisahkan. Hal tersebut, dikatakan Jokowi, agar tidak terjadi gesekan antarumat di Indonesia.

"Memang gesekan kecil-kecil kita ini karena Pilkada. Benar enggak. Karena pilgub, pilihan bupati, pilihan wali kota, inilah yang harus kita hindarkan," kata Presiden saat meresmikan Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (24/3/2017), seperti dikutip dari Antara.

Untuk itu, Presiden meminta tidak mencampuradukan antara politik dan agama, "Di pisah betul, sehingga rakyat tahu mana yang agama, mana yang politik," kata dia.

Jokowi berpesan agar tidak terjadi antara suku, apalagi antara agama, ada pertikaian dan gesekan. Sebab, menurutnya, Indonesia memiliki banyak agama, banyak suku dan bahasa lokal yang mencapai 1.100 bahasa.

"Saya hanya ingin titip ini mumpung pas di Sumatera Utara, ingin mengingatkan semuanya bahwa bangsa kita terdiri dari macam-macam suku dan agama, bermacam-macam ras," ungkap Jokowi.

Presiden menyebut ada ada 714 suku, berbeda dengan negara lain yang hanya satu, dua, hingga tiga suku.

"Suku yang saya ingat, suku Gayo, suku Batak, Suku Sasak, suku Minang, Suku Dayak, suku Jawa, Suku Sunda, Suku Betawi, yang paling ujung timur suku Asmat, suku bugis, dan yang lain-lainnya," kata Jokowi.

Presiden juga mengharapkan para pemuka agama untuk mengingatkan para umatnya tentang keragaman. Mengingat, keberagaman harus dirawat agar tidak menimbulkan perpecahan.

"Para ulama agar disebarkan, diingatkan, dipahamkan pada kita semua, bahwa kita ini memang beragam, anugerah yang diberikan Allah bahwa kita beragam, perpecahan agama dan suku bisa terjadi demi untuk merebutkan orang no satu di DKI Jakarta" tegas dia.

Presiden mengatakan jika perbedaan bisa dirawat, bisa dipersatukan akan dapat menjadi kekuatan besar.

"Ini ada sebuah kekuatan besar, sebuah potensi besar, tetapi kalau kita tidak bisa menjaga dan merawat ada gesekan, ada pertikaian. Itulah yang harusnya yang awal-awalnya kita ingatkan," harap Jokowi.

Rumah Terduga Teroris di Geledah Densus 88 di Tangerang Selatan


VIP99NEWS- Petugas Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menggeledah suatu rumah di Jalan Asia Afrika II, Blok D Nomor 26, RT 04 RW 13, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (24/3/2017).

Rumah tersebut adalah kediaman dari Bambang Eko Prasetyo, pelaku terduga teror yang sudah ditangkap sebelumnya. Warga sekitar tak menyangka, Bambang yang selama ini dipercaya sebagai Bendahara RT 04 diduga terlibat terorisme.

Wakil Ketua RT 04, Sahrir Sidiq menuturkan, Bambang dikenalnya memiliki kepribadian yang baik dan rajin beribadah. Itulah yang menjadi salah satu penilaian warga untuk memintanya memegang keuangan kas RT.

"Nggak nyangka, pak Bambang itu orangnya baik, rajin ke masjid juga, dia kita percaya untuk menjabat Bendahara RT disini," tuturnya kepada Okezone di lokasi.

Sahrir pun kaget, ketika tadi pagi dia dihubungi oleh beberapa orang warga. Mereka menyebut ada pasukan Densus 88 Anti Teror yang akan menggeledah rumah bendaharanya itu.

"Tadi pagi saya di kabari, terus disuruh datang ke lokasi. Ada orang tua dari pak Bambang juga yang menyaksikan penggeledahan itu, orang tua nya tinggal dekat sini juga," sambungnya.

Selang beberapa jam melakukan pemeriksaan, personil Densus 88 keluar meninggalkan rumah tersebut. Beberapa barang bukti yang turut dibawa antara lain, satu kendaraan mobil merek Honda Mobilio, seunit sepeda motor, perangkat komputer dan laptop, buku-buku agama serta busur.

Menurut informasi, Bambang Eko Prasetyo diduga memiliki keterkaitan dengan jaringan teror Filipina Selatan, dia di kabarkan pernah mengikuti pelatihan militer di wilayah itu. Kemarin, petugas Densus 88 menangkapnya di Jalan Aria Putra, Sarua, Ciputat, Tangsel.

Selasa, 21 Maret 2017

Kepergok Curi Motor Warga, Pemuda Ini Dipukuli Warga Yang Geram Sampe Bonyok


VIP99NEWS- Aryo Prayitno (31) warga Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga menjadi bulan-bulanan amuk warga pada Selasa (21/3). Ia kedapatan membawa kabur motor yang diparkir di dekat Pasar Desa Sangkananyu, Kecamatan Mrebet.

Kapolsek Mrebet, AKP Imam Sutiyono menjelaskan, pencurian motor berawal saat tersangka berjalan kaki menuju Pasar Sangkanayu pada Selasa (21/3) pagi pukul 7.30 WIB. Di lokasi parkir sebelah timur pasar, ia mendapati sasaran sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi R 2986 ML dalam kondisi tak dikunci stang.

"Sepeda motor itu diketahui kemudian milik Tina (23), warga desa setempat yang saat kejadian tengah berbelanja," kata Sutiyono, Selasa (21/3).

Oleh tersangka, motor itu dibawa kabur dengan cara menuntun lalu mengemudikan tanpa hidupkan mesin dengan memanfaatkan jalanan menurun. Sesampai di Desa Sarayu Larangan, tersangka sempat mampir ke bengkel untuk membongkar kunci. Setelah mesin motor dapat dihidupkan, kemudian tersangka tancap gas ke arah Desa Serayu Karanganyar.

"Namun sampai sebelah timur balai Desa Serayu Larangan, kurang lebih 200 meter, tersangka tepergok oleh pemilik motor, Santo suami Tina dan warga sekitar," ujar Sutiyono.

Warga yang geram sempat menghadiahi Aryo dengan tinju kepada tersangka. Meredam amuk warga, tersangka lantas diamankan ke rumah kepala desa setempat. Tak lama berselang, Kapolsek Mrebet dan tiga anggotanya mendatangi lokasi kejadian setelah dihubungi oleh perangkat desa.

"Kami memberi arahan kepada warga untuk tidak melakukan tindak main hakim sendiri. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berhasil menangkap pelaku curanmor," katanya.

Tersangka kemudian dibawa ke Polsek Mrebet untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Pasalnya di rumah Kepala Desa sudah seratus orang lebih yang geram dengan aksi tersangka. Baru setelah tersangka diamankan polisi, warga membubarkan diri. Vip99news Melaporkan

Polemik Berdirinya Pabrik Semen Dan Aksi Cor Kaki Yang Berujung Patmi Meninggal Dunia, Pemerintah di Anggap Tak Perduli Nasib Petani


VIP99NEWS- Polemik dari berdirinya PT. Semen Indonesia menuai banyak kritikan dan dampak dari lingkungan hidup disekitar lingkungan masyarakat. Dengan Berdirinya PT. Semen Indonesia Membuat para petani meradang dengan aktivitas pabrik semen tersebut.

Dampak dari pengolahan limbah dan pencemaran udara di kabupaten pati membuat unsur tanah menjadi tidak bagus untuk bercocok tanam bagi petani.

Aksi Protes warga kendeng sudah berlangsung sejak senin 13/3/2017 sampai sekarang masih belum ada kejelasan dari pemerintah terkait berdirinya pabrik semen PT. Semen Indonesia.

Warga kendeng malakukan aksi cor kaki atas bentuk protes terhadap pemerintah, dari salah satu warga yang melakukan pengecoran kaki tersebut meninggal dunia.

Salah satu anak dari petani yang meninggal dalam aksi cor kaki tersebut mengatakan bahwa ibunya melakukan aksi tersebut dengan ihklas.

"Ya, memang Ibu (Patmi) berangkat tidak ada paksaan, juga sudah berpamitan dengan keluarga, dari keluarga juga sudah mengizinkan," ujar Sri menggunakan bahasa Jawa.

Sebelum pamit, ucap Sri, ibunya menyampaikan akan berangkat ke Jakarta untuk memperjuangkan kelanjutan kehidupan anak-cucunya.
Sebelum meninggal dunia, Patmi ikut serta dalam aksi cor kaki menggunakan semen sebagai simbol penolakan atas pembangunan pabrik semen.





Senin, 20 Maret 2017

Misteri Mr X Yang Dirahasiakan KPK Dalam Kasus E-KTP, Siapakah Pengembali Uang E-KTP Itu..??


VIP99NEWS- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode Muhammad Syarif mengatakan, KPK sengaja merahasiakan nama 14 pihak pengembali uang suap e-KTP dalam persidangan sebagai bentuk perlindungan.

"Yang mengembalikan (uang suap e-KTP) memang sengaja tidak disebutkan namanya," kata Laode seusai menjadi pembicara dalam seminar "Menelusuri Peran dan Kinerja DPR Dalam Pemberantasan Korupsi" di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin.

Menurut Laode, akan berbahaya jika pengembali uang suap e-KTP disebutkan namanya dalam persidangan. Sebab sebagai pihak yang mau bekerja sama, mereka biasanya yang lebih banyak memberikan penjelasan terkait skandal kasus korupsi tersebut.

"Berbahaya kalau disebut namanya, keselamatannya siapa yang akan jaga," kata dia.

Meski demikian, Laode menegaskan, tidak menyebutkan nama mereka bukan berarti menghilangkan tanggung jawab pidananya atas kasus yang mengakibatkan kerugian negara senilai Rp2,3 triliun itu.

"Tapi kapan akan ditetapkan sebagai tersangka bisa dilihat pasti dia yang terakhir karena dia sudah membantu KPK memberikan informasi dan sudah punya niat baik untuk mengembalikan uangnya," kata dia.

Selain itu, menurut Laode, apabila di persidangan mereka dapat bersikap kooperatif, KPK juga dapat memberikan keringanan tuntutan serta menjadikan mereka sebagai justice collaborator. "Tetapi itu nantinya tergantung dari pihak hakim apakah mau mengabulkan atau tidak," kata dia.

Minggu, 19 Maret 2017

Ahok: Saya Kerja Kok Dibilang Kampanye, Program-Program Saya Kok Bawaslu Yang Sewot


VIP99NEWS- Calon Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, membantah melakukan kampanye saat mengunjungi lansia di Penjaringan, Jumat, 17 Maret 2017. Ahok merasa tak ada kegiatan penyampaian visi dan misi dan mengajak orang untuk memilihnya.

Dia berdalih kegiatannya selama masa cuti kampanye hanya untuk mengecek program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, apakah telah berjalan dengan benar. Begitu aktif kembali, pemantauan selama cuti kampanye akan dievaluasi.

"Aku pernah gak ngajak orang milih aku kalau ke lapangan? Enggak pernah tuh. Aku cuma cek kerjaan aja, mumpung cuti. Lagi punya waktu cek kerjaan kan. Kami tak pernah kampanye loh. Enggak pernah bilang pilih nomor dua, gak pernah. Atau nanya, tau gak nomor saya berapa? Enggak pernah. Aku cuma cek kerjaan. Saya Kerja Kok Dibilang Kampanye, Program-Program Saya Kok Bawaslu Yang Sewot " kata Ahok di sela kegiatan syuting Basket di Jakarta, Minggu, 19 Maret 2017.

Di tempat yang sama, Djarot meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menjabarkan kriteria kampanye, sehingga tak terjadi kesalahpahaman antara peserta dengan Pengawas Pemilu. "Kalau kami mau ke pasar cek harga, laporan enggak ke Bawaslu. Kalau kami ke sungai lihat banjir, laporan enggak. Jadi kriteria kampanye harus jelas dong," kata Djarot.

VIRAL...!!! Pemuda 24 Tahun Nikahi Janda 67 Tahun, Dengan Mahar 50 Ribuh Rupiah.


VIP99NEWS- Sebuah video pernikahan sepasang kekasih di Kabupaten Madiun mendadak menjadi viral. Yang membuat video ini menjadi viral, karena jarak usia pasangan yang baru saja menikah ini sangat berbeda. Mempelai wanita bernama Tampi berusia 67 tahun. Tampi lahir di Madiun pada 18 Januari 1950.
Sementara, usia mempelai pria atau suaminya yang bernama Rokim baru berusia sekitar 24 tahun, kurang dari separo usia mempelai wanita.Di temui di rumah kepala dusun setempat, pasangan beda usia ini tampak bahagia.

Keduanya tampak malu-malu saat ditanya perihal pernikahan mereka.
Rokim mengaku sudah mengenal Tampi sejak sekitar delapan tahun yang lalu.
Hingga akhirnya, seminggu yang lalu dia memberanikan diri untuk melamar wanita pujaannya.

"Saya kasihan, bu Tampi hidup sendirian di rumahnya," kata pria yang tidak tamat Sekolah Dasar (SD) saat ditemui, Jumat (17/3/2017) lalu. Pria kelahiran Nganjuk 10 Juni 1993 ini mengaku merasa iba melihat kehidupan Tampi.

Sehari-hari usai bekerja sebagai buruh serabutan, Rokim selalu menyempatkan waktu untuk main ke rumah Tampi. Berawal dari rasa iba dan kasihan, lama-lama Rokim jatuh cinta dengan Tampi. Apalagi, Tampi juga selalu perhatian dengan Rokim.

"Dia orangnya baik," kata anak nomor tiga dari lima bersaudara ini.
Rokim mengatakan Tampi adalah cinta pertama dan terakhirnya. Sebab, Rokim mengaku belum pernah berpacaran atau menjalin hubungan asmara dengan wanita selain Tampi.

Meski menikah dengan wanita yang usianya terpaut sangat jauh dengannya, Rokim merasa tidak malu. Sebab, menurutnya usia bukanlah penghalang untuk saling mencintai.

Senada juga dikatakan Tampi, wanita yang dinikahi Rokim pada Rabu (15/3/2017) lalu.

Janda yang belum memiliki anak ini mengaku sangat bahagia tampi yang pernah menikah saat berusia 14 tahun dan bercerai setahun kemudian ini tak menyangka bila Rokim serius ingin menikahinya.

"Saya kaget, waktu ke rumah, dia mengatakan akan melamar saya kepada adik saya," katanya.

Ia sempat menganggap cerita adiknya kepada dirinya soal rencana Rokim untuk melamarnya hanya sekadar guyon. Sebab, selain usianya sudah sangat tua, dirinya juga sudah berstatus janda. Selang beberapa hari kemudian, ternyata benar yang dicetakan adiknya ke padanya Rokim beserta keluarganya mendatangi rumahnya dan melamarnya.

Hingga akhirnya pada Rabu (15/3/2017) keduanya melangsungkan pernikahan secara sederhana dengan memanggil penghulu ke rumahnya di RT 9 RW 2 Dusun Petung, Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun.

Ia menceritakan, ada kejadian lucu saat proses ijab berlangsung. Rokim yang belum paham tata cara pernikahan, tidak membawa mahar pernikahan, lazimnya dalam sebuah prosesi pernikahan. Saat penghulu menanyakan mas kawin atau mahar pernikahan, Tampi menyerahkan selembar uang Rp 50 ribu.

"Jadi dilamar pakai uang Rp 50 ribu," katanya sambil tertawa.

Keduanya kini menjalani hidup serumah di sebuah rumah yang sangat sederhana. Keduanya sempat mengajak untuk melihat kondisi rumah mereka.
Rumah Tampi sangatlah sederhana, bahkan bisa dikatakan tidak layak. Dinding rumah bagian depan, terbuat dari kayu triplek.

Sementara di bagian belakang rumah, dinding terbuat dari potongan kayu papan yang disusun. Bagian belakang rumah difungsikan sebagai dapur sekaligus kandang kambing. Seluruh lantai rumah Tampi yang kini ditempati bersama suami barunya, berlantaikan tanah.

Tidak ada perabot mewah di dalam rumah Tampi. Hanya ada satu lemari kayu, dan kasur kapuk tipis berukuran sekitar 2x1 meter yang digelar di lantai tanpa dipan atau ranjang.

Tak ada peralatan elektornik, semisal tv ataupun kulkas. Bahkan untuk memasak mereka menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu bakar.

"Listrik rumah ini saja masih nyambung dari rumah sebelah. Belum pasang listrik sendiri," katanya.

Sehari-hari Rokim bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan Rp 50 ribu hingga Rp 95 ribu. Sementara istrinya yang juga bekerja sebagai buruh dan tukang pijat ini, berpenghasilan Rp 30-40 ribu per hari.

Meski keduanya hidup dalam kesederhanaan, namun keduanya tampak bahagia. Mereka tidak memiliki banyak keinginan, selain dapat hidup bersama hingga maut memisahkan ajal mereka.

Sabtu, 18 Maret 2017

Anies-Sandi Ingin Bangun Museum, Ahmad Dhani Ingin Bangun Patung Mirip Dirinya


VIP99NEWS- Pasangan calon gubernur dan wakil peserta Pilkada DKI 2017 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengaku akan membangun museum kesenian khusus Betawi.

Museum ini akan dinamakan komedian legendaris Benyamin Suaeb. "Alhamdulillah di 23 rencana kerja kita akan adakan meseum khusus kesenian betawi, Museum Benyamin Sueb," ujar Sandi usai deklarasi dukungan oleh musisi Ahmad Dhani di Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Maret 2017.

Menurut Sandi, pihaknya sudah membicarakan hal ini dengan keluarga almarhum Benyamin Sueb. Museum ini dibangun sebagai sarana mempromosikan dan melestarikan budaya Betawi.

Museum ini juga sekaligus menjadi salah satu bentuk penghormatan terhadap seniman lawas tersebut, meskipun nama sang legenda ini sudah dijadikan sebagai nama jalan di Jakarta.

"Beliau sudah ciptakan lebih dari 700 lagu, lebih dari 50 film yg dibintangi dan banyak kearifan lokal yang diangkat dan dipertontonkan oleh almarhum. Kita perlu hadirkan museumnya," ujarnya.

"Saya juga mempunyai niat untuk membuat patung saya sendiri, karena saya juga seniman legendaris dimasa kini," Ujar Ahmad Dhani

Ia berharap museum ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang khususnya warga Jakarta untuk terus ingat pada budaya dan kearifan lokal di tengah derasnya arus globalisasi.

"Mudah-mudahan bisa jadi inspirasi warga Jakarta untuk tetap melestarikan budaya Betawi," kata Sandi.

Pesantren Masa Depan Adalah Pesantren Modern Yang Patriotisme


 VIP99NEWS- Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah) menilai pesantren sebagai lembaga pendidikan sekaligus pembentuk patriotisme dan peran ulama sangat penting dalam sejarah Nusantara, yang kemudian menjadi Indonesia.

"Kalau tidak ada kiai dan pesantren, maka patriotisme warga Nusantara akan hancur berantakan," katanya saat meresmikan didirikannya Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I) di Pesantren Tebuireng, Sabtu.

Ia mengungkapkan bahwa rasa kebangsaan mulai tumbuh di kalangan dari luar, dalam Kongres Pemuda II pada 1928. Namun, nasionalisme itu kurang memberi tempat memadahi terkait ke-Islaman.

Ia juga mengulas upaya-upaya peminggiran Islam dalam catatan sejarah, misalnya dalam buku berjudul The Idea of Indonesia, A History karya RE Elson tidak ada tempat bagi Islam.

Nama KH Hasyim Asyari, KH Ahmad Dahlan dan H Agus Salim tidak tertulis dalam buku itu. Buku karya Ricklefs juga bernada sama. Yang tertulis hanya nama Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto.

Ia mengakui, saat itu pandangan kalangan luar terhadap pesantren mendapat kritikan, namun tanpa peran kiai dan pesantren, Indonesia saat itu bisa hancur.

Terkait tantangan ke masa depan, Gus Sholah melihat bahwa potensi pesantren dalam pendidikan amat besar, tetapi belum termanfaatkan secara baik.

"Ada potensi lain yang bisa dimanfaatkan, tapi hampir belum tersentuh, yaitu dalam aspek ekonomi. Inilah salah satu potensi yang akan menjadi bidang garapan dari YP3I dan pihak lain," ujar lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

YP3I didirikan oleh belasan tokoh pesantren lintas organisasi masyarakat, cendekiawan lintas kampus, dan beberapa pengusaha muslim.

Yayasan tersebut dibentuk untuk menguatkan peran pesantren dalam tiga ranah, yaitu sebagai benteng pembangunan karakter, pembangunan ekonomi umat, dan salah satu pilar kekuatan kepemimpinan bangsa.

Dalam yayasan tersebut, Gus Sholah ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pembina YP3I, sedangkan Ketua Umum YP3I dijabat Marzuki Alie

Selain diisi orasi Gus Sholah, deklarasi YP3I juga terdapat pameran produk unggulan dari berbagai pesantren di Indonesia.

Beberapa kiai dan cendekiawan juga hadir dalam acara itu, yakni Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Sholeh Qosim, Imam Besar Masjid Al-Akbar KH Ahmad Zahro, pengurus Masjid Istiqlal KH Muzammil Basuni, Pengasuh Pesantren Darunnajah Jakarta Shofwan Manaf, Rektor Universitas Darussalam Gontor KH Fathullah Amal Zarkasyi dan Presiden Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Heppy Trenggono.

Jumat, 17 Maret 2017

Setelah Malu Atas kalahnya Pemprov DKI Soal Reklamasi, Ahok Hanya Bisa "NGELES"


VIP99NEWS- Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menduga Pemerintah Provinsi DKI bakal mengajukan banding terkait putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang membatalkan izin reklamasi tiga pulau di pesisir utara Jakarta. Karena statusnya nonaktif karena cuti kampanye demi kembali menjadi gubernur di periode keduanya, Ahok menyerahkan sepenuhnya kepada Pelaksana Tugas Gubernur Sumarsono mengambil sikap.

"Ya kamu tanya Plt, biasanya pasti banding," kata Ahok di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 17 Maret 2017.

Menurutnya, gugatan yang dilayangkan oleh nelayan dan organisasi pemerhati lingkungan Walhi, tak bisa langsung membatalakan rencana pemerintah membangun 17 pulau buatan itu. Menurutnya, proyek reklamasi telah digagas oleh pemerintah pusat sejak tahun 1995 yang tertuang dalam sebuah aturan mengikat. Kemudian, aturan itu dilaksanakan pemerintah daerah dengan memungut kontribusi tambahan karena telah berdiri di wilayah DKI Jakarta.

Dan ketentuan yang menjadi rujukan adalah saat Presiden Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 52 tentang reklamasi pantai utara kemudian ditegaskan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 122 tahun 2012.

"Kalau itu tidak jadi ya memang bukan ide saya, bukan program saya, saya gak pernah berpikir. Saya berpikir, kalau ada saya manfaatkan untuk membangun DKI," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara mengabulkan gugatan nelayan dan organisasi Walhi sejumlah izin proyek reklamasi yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta.

Ada tiga Keputusan Gubernur yang digugat, yakni terkait izin reklamasi Pulau F, I, dan K. Semua Keputusan Gubernur itu tertanggal tahun 2015. Ahok menjadi gubernur menggantikan Jokowi yang mundur setelah terpilih sebagai Presiden pada 2014. Artinya tiga izin yang dibatalkan PTUN itu keluar saat Ahok menjadi gubernur.

Rabu, 15 Maret 2017

HEBOH...!! Haji Lulung: Sampai Mati Saya Akan Pilih Pemimpin Muslim Yang Berkompeten Yaitu Anies-Sandi


VIP99NEWS- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz resmi memecat Abraham Lunggana alias Haji Lulung sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta.

Pasalnya, dia mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pertarungan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua.

Meski Lulung dipecat, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno yakin Lulung tetap menjadi tokoh sentral bagi Pemilih PPP di Jakarta.

"Sebab Lulung adalah pemain lama yang mampu membawa partai berlambang kabah ini eksis di jantung Ibu Kota. Selama ini, Lulung juga cukup diandalkan untuk meningkatkan elektabilitas PPP di Jakarta," jelas Adi saat berbincang dengan Okezone, Rabu (15/3/2017).

Adi mengungkapkan bila Lulung hijrah ke PPP kubu Romahurmuziy ataupun partai politik lainnya, loyalis Lulung tetap akan mengikutinya. Terlebih, suara basis bawah PPP sehati dengan Lulung yang tak ingin petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) kembali memimpin DKI Jakarta.

"Apalagi, suasana batin massa akar rumput PPP ingin gubernur baru selain Ahok. Itu terbukti dari konfrontasi Lulung terhadap Ahok yang terjadi cukup lama. Sikap lulung ini merupakan representasi dari kehendak mayoritas massa PPP di bawah," ucap Adi.

Sebelumnya, Haji Lulung mengatakan pemecatannya itu hanya sebagai lucu-lucuan.

"Saya menganggap pemecatan itu sifatnya cuma bercanda barangkali dan lucu-lucuan, Sampai Mati sekalipun saya harus memilih pemimpin muslim yang kompeten. Bisa menjaga akidah umat islam dan menjaga kerukunan antar umar beragama. " kata Lulung di ruang fraksi PPP, DPRD DKI, Jakarta, Selasa (14/3/).

Lulung menyatakan, hingga hari ini belum menerima teguran, baik pertama, kedua, maupun ketiga. "Kalau dia pecat saya, harusnya saya terima teguran pertama‎, kedua, ketiga. Ini enggak dapat. Terus saya dipecat, tapi belum dapat surat pemecatan," ucap Lulung.

Senin, 13 Maret 2017

TERBONGKAR....!!!!!! Strategi Licik Freeport Permainkan Indonesia Begini Caranya.


VIP99NEWS-  Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo menyebut PT Freeport Indonesia (PTFI) hingga saat ini tidak punya itikad baik dalam berbisnis di Indonesia. Pasalnya, perintah untuk membangun smelter diabaikan.

"Saya secara tegas menyatakan bahwa arogansi yang ditunjukkan PT Freeport Indonesia (PTFI) dalam berbisnis di Indonesia, tak berbeda dengan gaya VOC, organisasi pengusaha Belanda di zaman penjajahan dahulu," tegas Mukhtar Tompo yang dikonfirmasi, Senin (13/3).

Ia menyebut PT Freeport tidak beritikad baik karena Freeport berdalih, bahwa pembangunan smelter hanya akan dilakukan jika pemerintah memberikan kepastian perpanjangan kontrak setelah 2021. Muhktar mengatakan, dasarnya menyebut PTFI tidak beritikad baik setelah dia mengajukan sejumlah bukti terkait dengan sikap arogansi PT Freeport Indonesia.

Pertama, Freeport tidak punya itikad baik untuk membangun smelter, sesuai yang dipersyaratkan Undang Undang Minerba. Belakangan, Freeport baru mau melanjutkan pembangunan smelternya jika diberikan kepastian perpanjangan kontrak.

Alasan kedua, ketika Freeport bersurat untuk melakukan perubahan bentuk pengusahaan pertambangan menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), mereka menggunakan frase 'dengan syarat' yang salah satunya persetujuan operasi PTFI melewati tahun 2021 atau perpanjangan operasi 2021-2041. "Untung orang yang memimpin Kementerian ESDM, berkepala dingin seperti Pak Iganasius Jonan. Kalau saya menterinya, tanpa pikir panjang lagi, saya langsung usir mereka. Ini negeri kita, kok mereka mau mendikte. Seolah negara ini tidak punya kedaulatan," jelas dia.

Menurut Mukhtar, Freeport selalu mengatasnamakan Kontrak Karya (KK), untuk melanggar sejumlah undang-undang atau peraturan yang berlaku di Indonesia. Padahal, dalam pasal 3 kontrak karya ditegaskan bahwa PTFI adalah suatu badan usaha yang didirikan berdasarkan UU Republik Indonesia, serta tunduk kepada UU dan yurisdiksi pengadilan di Indonesia.

"Saya menganggap cara pandang Freeport yang menganggap dirinya setara dengan pemerintah adalah cara pandang keliru. Saya mengutip pandangan Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Prof Hikmahanto Juwana, bahwa Freeport harus membedakan pemerintah sebagai subyek hukum perdata dan sebagai subyek hukum publik," katanya.

Minggu, 12 Maret 2017

Dampak Berita HOAX Penculikan Anak, Warga Marah Akibatnya Para Gelandangan di Amuk Masa


VIP99NEWS- Kabar soal penculikan dengan modus pura-pura gila sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial Facebook. Informasi yang belum terjamin kebenarannya tersebut membuat resah masyarakat, terutama orang tua di sejumlah daerah seperti Brebes, Tegal, dan Pemalang. Mereka khawatir anaknya menjadi korban penculikan.

Bahkan, saking resahnya, semua orang asing yang berpenampilan seperti gelandangan, yang masuk di perkampungan dicurigai sebagai penculik. Mereka menangkap dan menghakimi orang asing tersebut lalu membawanya ke kantor polisi. Bahkan, ada yang sampai babak belur karena dipukuli dan dikeroyok. Peristiwa semacam itu bukan hanya terjadi satu dua kali saja. Tetapi lebih dari lima kali.

Catatan Tempo, dalam sepekan terakhir ini, setidaknya ada tujuh kasus penangkapan gelandangan dan pemuda lantaran dituding sebagai penculik di Brebes, Tegal, dan Pemalang.

Pekan lalu, Jumat, 3 Maret 2017, seorang perempuan paruh baya ditangkap warga dan nyaris dipukuli di Kelurahan Pasarbatang, Brebes. Pada hari yang sama juga terjadi di Kelurahan Tegalsari, Kota Tegal. Seorang perempuan yang diduga mengalami gangguan jiwa hampir jadi bulan-bulanan warga setempat. Perlakuan yang sama juga dialami dua perempuan yang berpenampilan seperti gelandangan di Desa Kubangjati, Kecamatan Ketanggungan dan Kecamatan Tanjung. Beruntung, polisi segera mengamankan perempuan tersebut.

Dua hari sebelumnya, Rabu, 1 Maret 2017, seorang pemuda di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Brebes juga nyaris tewas dihajar massa. Saat itu pemuda bernama Hadi Muslikhin, 19 tahun, yang sedang beritirahat ditangkap, diarak, dan dibawa ke balaidesa. Belakangan, pemuda asal Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan tersebut ternyata seorang pencari kerja, yang baru diturunkan dari bus karena kehabisan ongkos.

Hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Petarukan pemalang, Kamis, 9 Maret 2017. Seorang pemuda berusia 23 tahun, nyaris dimassa gara-gara diteriaki penculik. Dia yang sedang berjalan di perkampungan di Desa Kalirandu, Kecamatan Petarukan ditangkap ramai-ramai dan dibawa ke Kantor Polsek setempat. Beruntung, pemuda asal Desa Kabunan Kecamatan Taman tersebut selamat dari amukan warga meski ratusan massa sudah mengerumuninya. “Korban langsung diserahkan ke orang tua,” kata Humas Polres Pemalang, AKP Lies.

Korban salah sasaran yang paling parah dialami oleh gelandangan di Desa Tegalreja, Kecamatan Banjarharjo, Brebes. Dia harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami luka yang cukup parah di kepala dan kaki. Gelandangan itu adalah Oyo Mulya, warga Kuningan, Jawa Barat, yang dikeroyok warga setempat Selasa 7 Maret 2017.

Lelaki berusia 50 tahun ini nyaris tewas karena jadi bulan-bulanan warga setelah diteriaki sebagai penculik. Bahkan tubuh rentanya diarak keliling kampung. Kakinya digantung dengan kepala di bawah dengan sepotong bambu layaknya binatang hasil buruan. “Ya diarak warga, sebelum akhirnya diamankan pihak kepolisian,” kata Kepala Desa setempat, Mansyur Ibrahim, membenarkan.

Kepolisian menyatakan isu penculikan dengan modus pura-pura gila itu adalah hoax atau palsu. Kepala Kepolisian Resor Brebes, Ajun Komisaris Besar Luthfie Sulistiawan mengatakan polisi hingga kini belum menerima laporan adanya penculikan anak. Dia mengimbau kepada masyarakat khususnya para orang tua tidak berlebihan menyikapi isu ini. “Waspada boleh tapi jangan berlebihan,” ujar dia. Polisi pun mengusut kasus ini. Menurut Luthfie, pihaknya sedang memburu penyebar isu hoax tentang penculikan di media sosial Facebook.

Sabtu, 11 Maret 2017

Prabowo, Fadli Zon, dan Habib Rizieq Hadiri Peringatan Supersemar


VIP99NEWS- Keluarga Cendana menggelar acara 'Selawat untuk Negeri' dalam rangka memperingati Supersemar. Sejumlah tokoh pun hadir.

"Terima kasih atas kedatangannya dalam peringatan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Kita hadir di sini untuk mewujudkan negeri yang adil dan makmur," kata Titiek Soeharto dalam sambutannya di Masjid At-Tin, Jalan Taman Mini, Jakarta Timur, Sabtu (11/3/2017).

Tampak sejumlah tokoh hadir dalam acara itu seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab, dan beberapa tokoh lainnya. Dari keluarga Cendana sendiri terlihat Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut, Mamiek Soeharto, dan Titiek Soeharto.

Acara itu berupa doa bersama yang dipimpin ustaz Arifin Ilham. Selanjutnya diadakan selawat bersama para jemaah.

Sebelumnya calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga telah hadir. Kemudian calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan juga tampak datang.

Kamis, 09 Maret 2017

Jumlah Dana Kasus Korupsi e-KTP Sangat Fantastis 37 Anggota DPR Terlibat.


VIP99NEWS- Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (PUKAT UGM), Zainal Arifin Mochtar, menyatakan nama-nama politisi yang dibacakan dalam dakwaan persidangan kasus korupsi e-KTP belum tentu merupakan penerima suap.

Sebab, nama-nama tersebut baru sebatas disebut oleh tersangka dan belum tentu menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi.

Menurut Zainal, bisa saja ada sejumlah nama yang ternyata mengembalikan ke KPK dalam jangka waktu 30 hari sesuai aturan pengembalian gratifikasi.

"Dia kan bisa juga terima lalu dikembalikan ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), melaporkannya sebagai bentuk gratifikasi. Itu kan bisa saja karena pengembalian gratifikasi kan enggak pernah diumumkan," kata Zainal saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (9/3/2017).

Namun, Zainal menyatakan hal itu tak berlaku bagi beberapa anggota DPR yang disebut KPK telah mengembalikan uang yang diduga hasil korupsi e-KTP.

Sebab, mereka mengembalikan uang tersebut di saat isu korupsi e-KTP menguat dan itu sudah melewati 30 sejak mereka menerima uang.

Zainal menyatakan, proses hukum tetap berlanjut bagi mereka yang mengembalikan karena pengembalian uang tidak menghilangkan tindak pidana yang telah dilakukan.

"Jadi pengembalian uang itu hanya untuk mengurangi masa hukuman saja dan itu nanti bergantung pada pertimbangan hakim. Kalau untuk nama yang sudah disebut di dakwaan ya biar proses pengadilan yang membuktikan kebenarannya," kata Zainal.

Dalam dakwaan kasus korupsi e-KTP, sejumlah anggota Komisi II DPR RI disebut menerima fee dari proyek tersebut. Ada 14 anggota Komisi II yang mendapatkan jatah dari proyek itu dengan jumlah beragam.

Selain itu, ada 37 anggota Komisi II lain yang menerima uang masing-masing 13.000 hingga 18.000 dollar AS dengan total 556.000 dollar AS. Namun, dalam dakwaan tidak disebutkan siapa saja 37 orang lainnya tersebut.

Sementara itu, diketahui jumlah anggota Komisi II DPR RI periode 2009-2014 sebanyak 50 orang ditambah satu ketua. Selama penyidikan kasus ini, setidaknya ada 23 anggota DPR yang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.

Senin, 06 Maret 2017

Ketua MPR Zulkifli Hasan Desak KPK Tunjukkan Profesionalise Ungkap Korupsi E-KTP


VIP99NEWS- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan menilai bahwa pengusutan perkara dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) adalah uji nyali"bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pasalnya, banyak nama-nama besar yang diduga terlibat dalam proyek tersebut sehingga membuat kasus ini menjadi tantangan tersendiri bagi komisi anti-korupsi itu.

"Ini uji nyali bagi KPK, dong. Katanya banyak nama besar. Katanya ada Gubernur, Menteri, macam-macam. Ya coba saja kita lihat," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/3/2017).

Zulkifli menegaskan, dirinya mendukung penuh pengusutan kasus tersebut hingga ke akarnya dan meminta KPK untuk tak tebang pilih dalam menuntaskan kasus korupsi.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga telah memanggil kader-kadernya yang disinyalir menerima kucuran dana dari proyek e-KTP. Namun, Zulkifli enggan menyebutkan sanksi yang mungkin diberikan partai kepada nama-nama tersebut.

"Kami dukung KPK berantas sampai tuntas. Itu kasus besar, kami mendukung penuh agar ini dituntaskan," kata politisi asal Lampung itu.

Perkara dugaan korupsi e-KTP akan memasuki sidang perdana pada Kamis (9/3/2017) mendatang.

(Baca: Kasus E-KTP Libatkan Nama Besar, KPK Harap Tak Ada Guncangan Politik)

Ketua KPK Agus Rahardjo menuturkan, akan ada sejumlah nama besar yang disebutkan dalam dakwaan. Ia pun berharap hal tersebut tak akan menimbulkan goncangan politik.

"Mudah-mudahan tidak ada goncangan politik yang besar ya, karena namanya yang akan disebutkan memang banyak sekali," ujar Agus di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (3/3/2017).

"Nanti Anda tunggu. Kalau Anda mendengarkan dakwaan dibacakan, Anda akan sangat terkejut. Banyak orang yang namanya disebut di sana. Anda akan terkejut," ujar Agus.

Kamis, 02 Maret 2017

Djarot Ketemu Buya Syafii Bermaksud Minta Restu "Loby" Untuk Putaran ke 2 Pilkada DKI



VIP99NEWS- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta doa restu dan wejangan kepada Buya Safii Maarif saat berkunjung ke rumah Buya di Sleman, DIY. Kepada Buya, Djarot juga bercerita tentang perubahan Jakarta saat ini.

Usai melakukan shalat magrib berjamaah di masjid Nogotirto, Buya dan Djarot yang didampingi Asisten Pemerintahan DKI Jakarta Bambang Sugiono dan Kepala BKD DKI Jakarta Agus Suradika berjalan bersama ke rumahnya. Di sana mereka lalu berbincang di ruang tamu.

"Ya tadi minta restu, minta doa juga. Persoalan Jakarta itu kan persoalan Indonesia, macam-macam, termasuk pilkada," ucap Djarot saat menemui wartawan, Kamis (2/3/2017).

Djarot mengaku, dirinya menceritakan kepada Buya tentang pemerintahan DKI Jakarta saat ini dan kemajuan pengelolaan pemerintahan.

"Saya cerita semua, sekarang pemerintahan di DKI Jakarta sudah berubah dan lebih transparan betul. Gaji PNS di Jakarta itu paling tinggi, gaji terendah itu Rp 13 juta. Gaji Lurah itu sampai Rp 30 juta," ujarnya

"Tetapi satu syaratnya, sudah diberikan kesejahteraan tinggi harus berintegritas dan jujur. Jangan korupsi, kalau korupsi langsung pecat," tambah dia.

Djarot menyampaikan sungai-sungai di Jakarta bersih karena pemerintah DKI Jakarta sekarang tidak tergantung pada pihak ketiga lagi. Semua dikerjakan sendiri oleh pemerintah DKI Jakarta.

"Kenapa sungai-sungai di Jakarta bersih? Karena alat berat kita beli sendiri, kita kerjakan sendiri, truk sampah bagus karena tidak sewa, tidak tergantung pada pihak ketiga lagi," urainya. (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Uus Minta Maaf Pada Umat Islam Karena "Cuitannya" Dia Susah Mendapat Pekerjaan di Dunia Hiburan.


Komedian Uus belum lama ini berkicau di Twitter yang dinilai telah menghina Habib Rizieq dan para ulama belum lama ini. Setelah dibully habis-habisan di media sosial oleh para nitizen akhirnya Uus minta maaf kepada umat islam. Akibat perbuatannya yang menuai banyak protes komedian plontos itu akan berhati-hati menggunakan media sosial.

Lewat Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat, Cholil Nafis menceritakan bahwa Uus sudah meminta maaf dan akan jauh lebih bijaksana.

"Dia minta maaf kepada umat Islam, dan ke depan ingin lebih bijak, lebih hati-hati menggunakan media sosial," ujar Cholil Nafis Kamis (2/3/2017).

Buntut cuitan uus di media soal kini dia tidak bekerja di dunia entertainment dan dikabarkan sekarang uus sedang kesulitan mencari kerja di dunia hiburan dikarenakan oleh celotehan nya saat di acara Indonesia Lawak Club (ILC).

Atas kasusnya tersebut, Uus memang menuai banyak respons keras. Bahkan karena hal itu ia sempat kehilangan banyak pekerjaan. Namun baginya semua itu merupakan sudah jalan hidup.

"Sejujurnya sih nggak (stres). Karena gue anggep ya namanya juga hidup kadang apes. Semua statement gue dalam bentuk cuitan waktu itu juga disetir buat yang punya kepentingan. Ya udah gue minta maaf aja sama umat Islam," urai Uus.